Jakarta, Surabaya dan Bandung adalah beberapa contoh kota di Indonesia yang telah mengadopsi konsep smart city. Untuk alasan ini, Smart City telah menjadi kata kunci dalam beberapa tahun terakhir. Jadi apa itu kota pintar dan mengapa begitu banyak diadopsi oleh kota-kota di seluruh dunia? Pada artikel ini kami menjelaskan konsep kota pintar dan contohnya.
Apa itu Kota Cerdas?
Smart City, dikutip dari aptika.kominfo.go.id, merupakan upaya ekosistem perkotaan
untuk mengatasi berbagai permasalahan dan meningkatkan kualitas masyarakat lokal dengan langkah-langkah inovatif. Bisnis ini tidak lepas dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Alhasil, pelayanan publik, operasional pemerintahan, bahkan penyebaran informasi bisa berjalan lebih cepat dan efisien.
Bagaimanapun, upaya ini tentu harus meningkatkan kualitas hidup di masyarakat. Namun, kota pintar ini tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi bagaimana ekosistem dapat menemukan solusi inovatif untuk masalah perkotaan.
Proses pengenalan konsep Smart City memiliki enam pilar prioritas yaitu Smart Governance, Smart Society, Smart Living, Smart Economy, Smart Environment dan Smart Branding. Dengan enam pilar tersebut, kabupaten atau kota dapat menetapkan prioritas inovasi dengan lebih mudah dan efektif.
Contoh Smart City di Indonesia
Untuk mempertajam pemahaman Anda, kami telah menyiapkan beberapa contoh kota pintar di Indonesia
. Contoh apa yang ada dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat?
(1) e-komunitas Kota Binjai
Indonesia menghadapi tantangan improvisasi birokrasi yang besar. Oleh karena itu, birokrasi menjadi salah satu objek utama smart city. Beberapa kota juga sudah mulai mengembangkan aplikasi layanan online dan mobile agar prosesnya cepat dan efisien.
Contoh smart city adalah aplikasi e-Masyarakat di Binjai. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengirim laporan atau keluhan kepada pemerintah secara online menggunakan ponsel Anda. Artinya pengaduan atau laporan ini segera diterima oleh subjek data dan dapat segera ditindaklanjuti.
Bayangkan jika proses pelaporan ini harus menggunakan sistem kotak saran
. Laporan tersebut pasti akan memakan waktu lebih lama untuk sampai ke departemen terkait dan proses tindak lanjut akan memakan waktu lebih lama. Bagaimana jika masalahnya membutuhkan tindakan segera?
(2) E-Monitoring di Surabaya
Apakah ada cara yang paling efektif untuk memantau aktivitas perusahaan untuk aktivitas publik? Masalah ini dapat diselesaikan dengan smart city berbasis IoT. Contoh kota yang mengandalkan IoT untuk proses monitoring ini adalah Surabaya.
Surabaya memiliki aplikasi e-monitoring untuk monitoring CCTV, monitoring ketinggian air dan limbah, pajak dan retribusi dan lain-lain. Berkat e-monitoring, proses monitoring dapat berlangsung secara online tanpa harus mengerahkan banyak staf. Sekarang banyak yang menggunakan IoT untuk pemantauan lalu lintas.
Dua aplikasi di atas adalah contoh kecil dari sekian banyak aplikasi yang telah lahir dari Gerakan 100 Kota Pintar di Indonesia. Bahkan, solusi inovatif kota atau kabupaten juga ditransfer ke ekonomi. Jadi bukan hanya untuk pemerintah.
Tertarik dengan konsep Smart City?
Sebagian besar otoritas bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menerapkan konsep kota pintar di kota mereka. Sebagai konsultan IT dari Jepang, AsiaQuest Indonesia juga berkesempatan untuk mengerjakan proyek smart city di Indonesia. Kami menawarkan layanan standar Jepang dan teknologi canggih seperti IoT.
Kami juga menggunakan pengalaman ini sebagai tindakan pencegahan untuk membantu kota Anda menjadi Kota Cerdas berikutnya. Silakan kirim ide Anda melalui HUBUNGI KAMI, seolah-olah dengan sihir kami akan mengubah setiap ide Anda menjadi kenyataan!
Lihat Juga :
https://merkbagus.id/
https://www.gurupendidikan.co.id/
https://www.dosenpendidikan.co.id/
https://teknosentrik.com/
https://daftarpaket.co.id/
https://memphisthemusical.com/
https://www.dulurtekno.co.id/
https://www.i4startup.id/
https://dolanyok.com/
https://4winmobile.com/